Muhaimin Iqbal
Author

Swasembada Energi Bersih Di Industri Pertanian

Advanced Renewable

Fri , 09 Dec 2022 18:19 WIB

Kalau ada industri yang bisa mandiri energi bersih, industri pertanian mestinya kudu bisa menjadi modelnya. Mengapa demikian? Karena di tempat Pak Tani inilah mengumpul segala sumber daya yang dibutuhkannya, berupa biomassa, sinar matahari, angin, air dlsb. Padahal dengan satu saja dari sumber daya yang ada ini - yaitu biomassa, pak tani sudah bisa mandiri energi. Bagaimana caranya ?

Pertama kali yang dibutuhkan adalah mesin konversi biomassa menjadi energi, yang paling efisien adalah dengan fast pyrolysis. Untuk berjalannya fast pyrolysis hanya dibutuhkan hembusan udara saja, selebihnya sumber panas tingginya akan datang dari sebagian kecil biomassa - yang rata-rata adalah limbah pertanian/perkebunan/kehutanan yang terbakar di dalam reaktor fast pyrolysis..

Proses yang saya sebut autothermal fast pyrolysis tersebut akan menghasilkan suhu tinggi hingga kisaran 500-an derajat Celsius. Proses ini selain menghasilkan Bio-Oil, juga menghasilkan energi yang sangat murah berupa limbah panas. Bio-Oil setelah diupgrade dengan catalytic cracking yang lagi-lagi hanya butuh hembusan angin, sudah akan menjadi bahan bakar pengganti bensin, pengganti solar dan bahkan pengganti LPG. Pak Tani tidak lagi harus membeli BBM fosil yang kotor dan semakin mahal.

Adapun limbah panas menjadi sangat berguna untuk berbagai proses di dunia pertanian yang rata-rata memang membutuhkan panas. Bisa untuk mengeringkan semua hasil pertanian, bahkan bisa juga dipakai untuk industri pertanian tingkat lanjut. Misalnya untik merubah limbah biomassa menjadi etanol dibutuhkan hidrolisa pada suhu 200-an derajat Celsius, dan proses distilasi yang sangat padat energi - dengan menggunakan limbah panas tersebut biaya energinya menjadi sangat murah atau bahkan gratis - karena biayanya sudah diserap oleh produksi biofuels-nya.

Demikian pula proses produksi essential oils dari tanaman-tanaman aromatic, sangat banyak membutuhkan panas karena kandungan essential oil rata-rata hanya dalam 1-3 % dari bahan yang disuling. Dengan konsep energi limbah panas dari autothermal fast pyrolysis tersebut bukan hanya biaya produksi esential oil menjadi sangat murah, tetapi 97% lebih biomassa yang selama ini menjadi limbah - bisa menjadi bimassa baru yang dijadikan Bio-Oil energi tinggi, dan lebih mudah untuk diupgrade lagi menjadi berbagai biofuels tersebut di atas.

Kuncinya adalah pemanfaatan biomassa dalam sistem autothermal - baik di fast pyrolysis maupun catalytic cracking. Keduanya hanya butuh hembusan angin sebagai energi dari luarnya - inipun bisa dipenuhi oleh listrik yang dihasilkan oleh limbah panas itu sendiri setelah sistem beroperasi, selebihnya limbah panas tinggi yang melimpah bisa untuk mengolah apa saja.

Industri pertanian, perkebunan dan kehutanan yang mau mencoba belajar mandiri energi ini sudah dapat kami dampingi dalam aplikasi teknologi yang dibutuhkannya. Anda bisa mandiri energi bersih bila Anda mau!