Anggota Keluarga Baru Ecogas : Bio-DME
Advanced Renewable
Tue , 11 Jul 2023 23:20 WIB
Seperti ibu yang mampu melahirkan anak sangat banyak, demikian pulalah synthetic gas (syngas) yang ramah lingkungan yang kami sebut Ecogas ini. Karena Ecogas adalah jenis biosyngas, 'ibu' yang dihasilkan dari segala jenis biomassa, maka dia sendiri maupun seluruh anak keturunannya memiliki karakter yang sama, yaitu carbon neutral - emisi CO2 yang dikeluarkannya ter-offset oleh CO2 yang diserap selama pertumbuhannya.
Anak-anak turunan dari Ecogas yang sudah saya perkenalkan sebelumnya yaitu melalui jalur Fischer-Tropsch Synthesis (FTS) diperoleh keturunan bernama Green Diesel, Bio-Jet, Bio-Gasoline dan Bio-LPG. Melalui proses pengayaan dan pemurnian menghasilkan keturunan yang bernama Hydrogen. Lalu melalui jalur Syngas To Methanol (STM) diperoleh keturunan bernama Bio-Methanol.
Bio-Methanol inilah yang memiliki saudara kembar bernama Bio-DME, dia adalah kembaran Bio-Methanol yang lahir belakangan. Proses produksi DME pada umumnya dari syngas melalui STM menghasilkan metanol, kemudian metanol ini di-dehidrasi atau dikeringkan menjadi DME, DME ini umumnya dari fosil.
Namun Bio-DME (Bio Dimethyl Ether) yang saya perkenalkan ini berbeda, dia dari biomassa, maka Bio-DME ini selain terbarukan juga bersifat carbon neutral seperti ibunya. Bio-DME adalah bahan bakar universal, berupa gas pada STP (Standard Temperature and Pressure), tetapi mudah dijadikan liquid pada tekanan yang relatif rendah, sekitar 5 bar. Ini lebih rendah dari tekanan yang dibutuhkan untuk LPG, sehingga seluruh infrastruktur LPG bisa digunakan untuk Bio-DME.
Bio-DME ini bisa langsung menggantikan LPG maupun diesel, jadi sangat strategis untuk kemandirian energi kita, karena dua jenis bahan bakar tersebut sangat banyak kita impor hingga saat ini. Bahkan Bio-LPG juga bisa digunakan untuk pembangkit listrik masa depan yang sangat efisien dengan teknologi Direct DME Fuel Cells (DDFC).
Peluang Bio-DME menjadi sangat menarik bagi negeri kepulauan dengan 17,500-an pulau ini. Dengan teknologi Direct DME Process (DDP) - yaitu memproses langsung DME dari syngas yang dihasilkan oleh UHHG (Ultra High Hydrogen Gasifier) yang sudah saya perkenalkan sebelumnya, membuat Bio-DME bisa ekonomis untuk diproduksi secara 3D (Distributed, Democratized and Disruptive).
Mesin-mesin DDP bisa dipasang di sentra-sentra produksi biomassa, termasuk Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang oleh Kementrian Linkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tidak lagi boleh membawa sampah organiknya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Selain membersihkan lingkungan dari sampah organik, Bio-DME adalah bahan bakar yang sangat bersih dan murah untuk menggantikan LPG dan Diesel tanpa perlu subsidi.
Ibu dari Bio-DME telah kami hadirkan melalui Ecogas SmartTube maupun UHHG, separuh perjalanan lagi insyAllah kita bisa sampai Bio-DME ini, untuk seluruh pelosok negeri yang sangat butuh mandiri energi.
Pos Lainnya
Introducing Sustainable Aviation Fuel (SAF)
Jul 11, 2023
Industrialisasi Arang
Jul 11, 2023
Distributed Energy for Distributed Wealth
Jul 11, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar