Industrialisasi Arang
Advanced Renewable
Tue , 26 Dec 2023 16:48 WIB
Kerika orang-orang lain berlibur, team kami di sanggar Waste To Energy (WastoE) mentargetkan penyelesaian mesin yang sangat penting di industri biomassa. Mesin yang kami sebut Autothermal Slow Pyrolysis (ASP) ini akan menjadi faktor pemungkin (enabler) untuk pemanfaatan biomassa dari sampah dan limbah menjadi bahan baku berbagai industri yang bernilai tinggi hingga sangat tinggi.
Value proposition ASP ini adalah mengolah biomassa dari sampah dan limbah menjadi arang, tanpa menimbulkan masalah baru seperti asap. Setelah menjadi arang sampah dan limbah yang umumnya bulky, berkalori rendah dan kadang juga menjijikkan, beraroma yang tidak sedap dlsb., menjadi ringkas dengan volume yang hanya 1/3 dari biomassa semula, tidak beraroma, bersih, mudah disimpan dan ditransportasikan, serta memiliki kalori yang tinggi, diatas 7,000 kcal/kg.
Setelah menjadi arang, apalagi bila dipelletkan juga untuk menjadi standard bahan baku industri - maka pellet arang bisa dikirimkan kemanapun di dunia untuk diolah lebih lanjut sesuai dengan industri yang menggunakannya. Di Industri energi, selain bisa diolah menjadi bahan bakar apa saja, seperti diesel, bio-jet, gasoline,LPG, methanol, ethanol, DME dan hydrogen carrier, arang juga bahan yang efektif untuk menjadi super capacitors untuk energy storage.
Di industri pertanian, arang terbukti menyuburkan lahan selama ribuan tahun di masyarakat Amacon - Brasil dengan apa yang mereka sebut terra preta, tanah hitam. Arang bisa menjadi carrier untuk pupuk daun nano fertilizer yang sangat efektif. Arang juga bisa menjadi instrumen soil water storage untuk pertanian di lahan gersang dan bahkan juga gurun. Project untuk negeri-negeri gurun yang kami sebut Desert Springs Projecs (DSPs) adalah juga menggunakan arang ini untuk awal recovery lahannya.
Di Industri air minum, arang selain efektif untuk menjadi bahan baku pemurnian air setelah dia dibuat arang aktif, juga menjadi kandidiat paling memungkinkan dari sisi availability dan biaya - untuk menghadirkan proses desalinasi air laut yang paling murah dan rendah energi. Melalui teknologi Capacitive De-Ionization (CDI) inilah nanti dengan bantuan arang - masyarakat-masyarakat yang kini kesulitan air bisa memperoleh air tawar yang murah. Bahkan pertanian di gurun seperti dalam DSPs tersebut di atas, juga dimungkinkan setelah air tawar bisa diperoleh dari desalinasi air laut melalui teknologi CDI ini.
Selain untuk industri energi, pertanian dan air bersih, arang dalam perbagai bentuknya juga dibutuhkan untuk industri lain seperti pangan, farmasi, kimia dlsb. Bahkan di industri material, arang setelah dinanofikasi akan menjadi bahan baku industri material yang ringam, sangat kuat dan tidak bergantung pada hasil tambang.
Semua industri-industri tersebut di atas akan segera bisa mengakses bahan baku yang murah berupa arang dan perbagai produk turunannya ini, dengan hadirnya mesin ASP yang insyaAllah akan menjadi enabler industrialisasi berbasis arang ini.
Pos Lainnya
Visi Gajah Mada 2.0
Dec 26, 2023
Bahan Bakar Regeneratif (RF)
Dec 26, 2023
Tambang Minyak Baru Di Tempat-Tempat Sampah
Dec 26, 2023
Penampakan Perdana SmartTube The Core
Dec 26, 2023
Emisi untuk Energi dan Lingkungan
Dec 26, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar