Stored Energy Decoding
Advanced Renewable
Thu , 08 Dec 2022 18:26 WIB
Pencipta kita sudah dengan sangat indahnya menyusun pemenuhan kebutuhan penduduk bumi ini dalam empat masa setelah penciptaan alam semesta yang hanya perlu dua masa, artinya isi bumi ini komplit - asal manusia mau mengelolanya dengan mengikuti petunjukNya. Dalam energi-pun demikian, petunjukNya sangat jelas bahwa api itu berasal dari pohon atau tanaman yang hijau.
Berawal dari sinar matahari yang sangat kuat, dengannya sebagian air laut menguap dan turun lagi ke bumi sebagai hujan air yang tawar, dari hujan inilah tumbuh tanaman dan pepohonan. Semua yang tumbuh di muka bumi modal utamanya hanya tiga, yaitu air, CO2 dan sinar matahari tadi.
Semua yang tumbuh intinya adalah energi tersimpan (stored energi), ada yang dalam bentuk karbohidrat/gula berupa biji dan buah yang kita makan, ada yang berupa minyak, ada yang berupa lignocellulose, bahkan yang dimakan binatang atau manusia dia juga tetap menjadi energi yang tersimpan.
Untuk memenuhi kebutuhan energinya, manusia tinggal mengambil berbagai bentuk energi yang tersimpan tersebut yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Untuk energi tubuhnya umumnya biji-bijian dan buah yang menjadi energi. Untk aktifitas hidupnya - dua abad terakhir - manusia mengambil energi tersimpan yang sudah jutaan tahun lamanya, yaitu yang telah menjadi fosil.
Bagaimana kalau fosil tersebut menjelang habis, atau keberadaannya tidak merata, sebagian negara memiliki lebih banyak dari yang lain? bahkan hari-hari ini ada negara di Asia Selatan yang rezimnya tumbang karena tidak bisa memenuhi kebutuhan energi rakyatnya! Pencipta kita sudah mengingatkan, intinya tidak usah menunggu tanaman atau binatang menjadi fosil baru dipanen energinya, dari pohon dan tanaman yang hijau-pun bisa langsung diambil sebagai sumber energi yang tersimpan.
Maka ironi besar bila peradaban manusia yang sudah begitu maju ini masih harus bergantung pada sumber energi berupa fosil. Padahal dengan teknologi yang tidak canggih-canggih amat-pun sebenarnya kita sudah bisa menguraikan semua jenis energi tersimpan berupa biomassa untuk kembai menjadi energi yang mudah digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan kita.
Yang paling gampang tentu yang sudah berupa minyak apapun, dengan sekali proses dia sudah menjadi bahan bakar yang sesuai kebutuhan kita baik berupa biogasoline, green diesel, sustainable aviation fuel (SAF) dlsb. Tetapi yang masih berupa biomassa-pun tidak masalah, dari limbah pertanian, kehutanan, dan bahkan sampah perkotaan-pun dengan sekali proses bisa menjadi bio-oil yang sudah bisa langsung digunakan. Hanya saja bila mau digunakan untuk transportation fuels, perlu sekali lagi diproses untuk upgrading-nya. Jadi energi bersih nan murah itu melimpah, bila saja kita mau dan mampu men-decoding-nya dari yang sudah ada di sekitar kita. InsyaAllah.
Other Post
Hiburan Bagi Tukang Insinyur
Dec 08, 2022
BioLPG, How Much Does It Cost?
Dec 08, 2022
Local Fuel Untuk Ketahanan Energi
Dec 08, 2022
Making The Hydrogen Economy Make Sense
Dec 08, 2022
Pemadatan Energi
Dec 08, 2022
Categories
Renewable Energy
Please register first!
For post a new comment. You need to login first. Login
Comments
No comments