64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Bila Bumi Menjadi Cadangan Energi Yang Lestari

Advanced Renewable

Fri , 10 Nov 2023 17:22 WIB


Bila saja semua negara seperti Brunei atau negeri-negeri Teluk yang kaya minyak, bumi tempat mereka berpijak bisa menghasilkan minyak terus menerus yang lebih dari cukup bagi penduduknya, pasti tidak ada negara lain yang menutup akses energi (juga pangan dan air) bagi negeri yang dijajahnya. Penguasaan atas energi tidak bisa dijadikan weapon of war untuk menekan negara lain.

Negara-negara lain yang tidak memiliki kelebihan energi tersebut, kudu berfikir keras bagaimana kebutuhan energi bagi penduduknya tidak bergantung pada negeri lain. Ini penting agar kemerdekaan kita tetap bisa dijaga, dan tidak mudah diobok-obok negeri lain.

Maka inilah sumbangsih kami bagi negeri ini, hasil ngoprek sampah team yang ada di Sanggar WastoE (Waste To Energy). Negeri ini sangat kaya sampah, tumpukan sampah ada di setiap kota, juga sampah atau limbah di daerah pertanian, perkebunan, hutan dan bahkan sampah laut yang konon menurut Presiden kita kemarin sudah pada tingkat mengancam kedaulatan negara.

Jadi langkahnya sederhana, semua sampah tersebut - apapun sampahnya diarangkan saja. Bisa dilakukan secara manual atau kalau pingin rapi tanpa asap dengan mesin ASP kami, unit yang bergerak kami sebut WTC (Waste To Charcoal) Mobile. Lantas untuk apa setelah diarangkan?

Bila belum segera perlu digunakan untuk energi, arang-arang tersebut dibenamkan saja ke tanah-tanah kita yang gersang, kita memiliki 14 juta hektar lahan kritis dan sangat kritis. Selama arang tersebut ditempatkan di tanah, dia akan menjadikan tanah-tanah gersang tersebut Terra Preta (tanah hitam) yang sangat subur karena bisa dengan mudah menyimpan air, hara tanah, memperbaiki aerasi dan mendorong pertumbuhan microbiome tanah.

Karena tanaman yang akan ditanam pada Terra Preta ini tidak butuh hydrocarbon, yang mereka butuhkan hanya nutrisi tanaman, sedangkan hydrocarbon akan disintesa sendiri oleh tanaman dalam proses fotosintesanya, maka hydrocarbon atau arang yang kita simpan tersebut akan utuh dalam jangka waktu yang sangat lama.

Pada waktunya ita butuh energi, arang tinggal diambil kembali dari tanah, dimasukkan ke reaktor gasifikasi sudah akan langsung menghasilkan syngas. Dari syngas inilah bisa dihasilkan segala jenis bahan bakar modern yang di Uni Eropa disebut Advanced Biofuels. Adapun limbah panasnya, bisa langsung ditangkap dan dikonversi menjadi listrik - yang detil teknisnya ada di unggahan saya pagi tadi.

Jadi dengan ini, kita insyaallah juga bisa menjadikan bumi tempat kita berpijak ini sebagai cadangan energi yang lestari.

Tags:
Energy Biomass Biofuels Syngas Electricity Arang

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar