64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Agar Hujan Kembali Rajin Turun Di Bumi

Advanced Renewable

Tue , 14 Nov 2023 17:13 WIB


Mungkin ini oleh-oleh terbaik saya dari International Conference on Sustainable Energy, Water and Environment Nexus in Desert Climate, Doha - Qatar, sepanjang pekan ini. Yaitu grafik allbedo yang belum pernah saya pelajari sebelumnya.

Grafik ini bisa menjadi penjelasan ilmiah bahwa segala kerusakan di muka bumi itu akibat perbuatan tangan-tangan kita (QS 30:41), termasuk ketika hujan tidak kunjung turun di negeri kita. Karena berkurangnya hujan akibat kesalahan kita, maka petunjukNya ke kita harus beristigfar banyak-banyak agar hujan turun dengan derasnya (QS 71 : 10-11).

Tetapi istigfar tidak cukup dengan ucapan, istigfar harus dimanifestasikan dalam pebuatan yang nyata untuk tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Dan di sinilah letak relevansinya grafik albedo tersebut. Intinya grafik ini menggambarkan adanya korelasi langsung antara albedo - yaitu rasio pantulan sinar matahari yang turun ke muka bumi - dengan angka presipitasi, yaitu gabungan antara hujan, embun dan salju - untuk kita yang paling relevan tentu hujan.

Semakin tinggi sinar matahari memantul kembali ke atmosfir bumi, semakin rendah curah hujan dan sebaliknya. Albedo ini sangat dipengaruhi material dan warna permukaan bumi. Tanaman-tanaman hutan memiliki albedo terendah, padang pasir memiliki albedo tertinggi. Lantas apa kesalahan kita yang membuat albedo kita yang dahulunya rendah sekarang menjadi sangat tinggi?

Penggundulan hutan, pembangunan kota-kota, jalan tol dlsb. semuanya mendongkrak angka albedo ini, akibatnya molekul-molekul air di langit kita tidak cukup untuk menggumpalkan awan yang kemudian akan turun sebagi hujan. Tetapi sebagaimana ini kesalahan kita, berarti bisa kita perbaiki - asal kita sadar bahwa kita telah salah selama ini, bersitigfar dan mengoreksinya - insyaallah hujan akan turun kembali.

Lantas bagaimana memperbaikinya? pembangunan kedepan mestinya tidak hanya fokus pada sarana-prasarana fisik, setiap kita membangun sejengkal lahan - harus ada sejengkal lahan pula yang kita turunkan albedonya. Karena kita telah lalai selama ini, maka sangat banyak lahan yang perlu kita turunkan albedo-nya ini. Di Indonesia ada setidaknya 14 juta ha lahan yang perlu kita turunkan albedonya, yaitu lahan kritis dan sangat kritis yang kudu kita suburkan kembali dan tanami tanaman apa saja yang bisa tumbuh di atasnya.

Konkritnya tiga langkah di bawah bisa menjadi ikhtiar nyata untuk menarik hujan kembali turun di negeri kita. Pertama arangkan semua biomassa sampah dan limbah, kedua gunakan arang untuk memperbaiki lahan gersang - karena arang berfungsi sebagai tiga hal sekaligus yaitu menurunkan albedo dari warna dan teksturnya, menyimpan air dan nutrisi, serta memperbaiki aerasi dan mikroba tanah. Ketiga tanam apa saja di lahan tersebut sehingga sebanyak mungkin permukaan bumi ini kembali tercover oleh tanaman.

Dengan ini insyaAllah bumi yang lagi mendidih ini bisa kembali nyaman untuk tempat tinggal kita yang lestari.

Tags:
Energy Sustainable Arang

Please register first!

For post a new comment. You need to login first. Login

Comments

No comments