Muhaimin Iqbal
Author

Save Environment, Create Value

Advanced Renewable

Mon , 12 Dec 2022 16:34 WIB

Setiap hari hampir semua kita membuang sampah dari kategori plastik, bahkan seiring dengan peningkatan keamanan kemasan pangan - yang marak adalah kemasan dari kategori aluminum-plastic laminates (APL). Bagus untuk keamanan pangan yang dikemasnya, karena dia kedap udara, air dan cahaya, sehingga mikro organisme juga tidak masuk. Makanan jadi aman tersimpan lama karenanya.

Masalahnya adalah teknologi kemasan APL ini tidak mudah di-recycle seperti halnya kemasan yang murni plastik. Bila plastik pada umumnya mulai meleleh pada suhu 100 derajat Celcius, Aluminium baru meleleh pada suhu 660 derajar Celcius. Maka para pemulung sampah-pun enggan mengambil bekas kemasan yang dari kategori APL tersebut, karena dia tidak bisa menjualnya. Para pendaur-ulang plastik tidak mau membeli karena butuh suhu sangat tinggi - yang berarti mahal di ongkos untuk pemrosesannya.

Akibatnya sampah-sampah plastik APL terus bertebaran di tempat pengumpulan sampah, di tempat pembuangan akhir dan bahkan juga di laut. Ketika dia tertimbun di tanah dia akan mengganggu kesuburan lahan karena sirkulasi udara dan air yang terganggu, kalau terbawa ke laut menjadi ancaman bagi biota laut.

Tetapi disinilah letak peluang diantara kesempitan itu. Teknologi autothermal fast pyrolysis kami yang sangat hemat energi bisa menjadi solusinya. Reaktor kami seperti dalam ilustrasi di bawah dengan mudah bisa mencapai 700 derajat Celcius tanpa perlu energi panas dari luar - yang diperlukan hanya hembusan angin (udara) yang kecil-pun cukup.

Pada suhu ini plastik APL terurai menjadi dua, unsur palstiknya kembali menjadi hydrocarbon dan unsur alumunium-nya meleleh menjadi ingot. Hydrocarbon bisa langsung menjadi bahan bakar, sedangkan ingot bisa menjadi bahan baku industri - tanpa harus menambangnya di perut bumi.

Lebih dari itu limbah panas tinggi dari autothermal fast pyrolysis dapat di-recovery menjadi dua energi lagi, revovery panasnya bisa untuk memanaskan apa saja termasuk mengeringkan sampah yang masih basah untuk siap diolah. Kedua limbah panas juga bisa digunakan untuk pembangkitan listrik melalui Organic Rankine Cycle (ORC) microturbine yang efisien untuk menghasilkan listrik. Listriknya bisa sebagian digunakan untuk pre-treatment plastik yang akan diolah - seperti crushing and milling, bisa juga dijual sebagai listrik murah karena berasal dari limbahnya limbah.

Tertarik aplikasinya untuk institusi atau korporasi Anda? Teebuka pula peluang bagi startup bidang sustainability yang tertarik untuk bersinergi dengan kami.