Rantai Nilai Tambah Dari Limbah Dan Sampah
Advanced Renewable
Mon , 12 Dec 2022 18:52 WIB
D tengah komitmen dunia untuk menekan emisi CO2 dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, di sekitar kita masih begitu banyak limbah dan sampah yang belum dilirik sebagai potensi solusi. Bahkan sampah dan limbah masih dipandang sebagai liability ketimbang asset. Maka melalui uraian ini, mudah-mudahan kita semua bisa segera mengambil peran dalam menekan emisi sekaligus memberi soulsi bagi kebutuhan energi bersih yang ternjangkau (SDG no 7).
Saya hanya fokus pada biomassa generasi ke 2 - yaitu limbah pertanian, perkebunan, kehutanan, limbah organic perkotaan, dan biomassa generasi ke 3 dari micro dan macroalgae, yang bisa ditanam untuk menangkap emisi industri atau ditanam di laut untuk menyerap emisi CO2 yang masih terus mengotori udara kita.
Dari ilustrasi di bawah bisa kita lihat bahwa konversi sampah atau limbah menjadi energi bersih itu bisa dimulai dari tingkat manapun. Di tingkat petani, limbah pertanian yang dicacah menjadi fuel dust saja sudah bisa menjadi bahan bakar industri. Bila petani maju selangkah lagi dengan memproses fuel dust menggunakan fast pyrolysis, hasilnya sudah dua bentuk energi sekaligus, yaitu bio-oil dan listrik dari limbah panasnya.
Bio-oil bisa langsung digunakan atau jadi bahan baku industri berikutnya, hanya untuk tahap selanjutnya ini butuh industri penyulingan dan pembangkitan listrik - karena butuh investasi mesin yang lebih njlimet. Melalui gasifikasi, bio-oil akan diubah menjadi synthetic gas (syngas) dan sekaligus juga listrik dari limbah panasnya. Syngas sudah bentuk energi yang bersih dan mudah digunakan, tetapi bisa juga diproses lebih lanjut.
Melalui Fischer-Tropsch synthesis, syngas bisa di-liquid-kan lagi menjadi synthetic crude (syncrude) dan sekaligus limbah panasnya bisa dipungut kembali untuk menjadi listrik. Syncrude adalah kandidat terbaik pengganti crude oil yang ada saat ini, selain bersifat renewable dan carbon neutral, syncrude juga sangat bersih karena tidak mengandung NOx dan SOx.
Pasar syncrude saat ini sudah terbuka lebar karena diburu oleh para produsen bio-fuels di seluruh dunia. Dari syncrude inilah segala bentik bahan bakar yang kita gunakan sekarang sudah bisa dihasilkan versi bersih dan renewable-nya. Secara umum disebut synfuels, dan bisa berupa drop-in green diesel, bio-gasoline, bio-jet atau juga disebut Sustanable Aviation Fuel (SAF), dan bahkan juga bio-LPG.
Jaringan petani dan pekebun kami, dengan Fast Pyrolysis Reactor yang sudah bisa kami produksi ssendiri, kini siap memproses biomassa tersebut sampai menjadi bio-oil, berapapun yang dibutuhkan industri bahan bakar dan pembangkitan listrik, selanjutnya menjadi peran sekaligus peluang Anda di industri-industri yang bisa meneruskan estafet dari rantai nilai-tambah ini, agar bumi kita segera bersih, dan agar penduduknya dimanapun berada bisa mandiri energi.
Other Post
Aglomerasi Sampah, Emisi dan Regenerative Energy
Dec 12, 2022
AI Yang Tidak Selalu Cerdas
Dec 12, 2022
Bahan Bakar Alternatif : Untuk Siapa ?
Dec 12, 2022
Two Sides of the Same Coin of CO2
Dec 12, 2022
Categories
Renewable Energy
Please register first!
For post a new comment. You need to login first. Login
Comments
No comments