64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Peradaban Carbon

Advanced Renewable

Wed , 06 Dec 2023 16:41 WIB


Umur umat manusia bila ditinjau dari material peradaban yang digunakan bisa jadi hanya bertahan 3 zaman. Zaman pertama adalah sejak Nabi Adam AS dturunkan ke bumi, material yang digunakan untuk peradabannya - untuk berburu hewan dlsb. terbuat dari batu, kita menyebutnya sebagai zaman batu.

Peradaban yang kedua mulai muncul sekitar 10 ribu tahun lalu, ketika Allah mengajarkan Nabi Daud AS unuk menaklukkan besi. Nabi Daud-lah yang diajari Allah langsung bagaimana melunakkan besi dan membentuknya menjadi pakaian perang, senjata dlsb.

Zaman besi ini terus berlangsung hingga kini, meskipun besi dalam pengertian unsur Ferrum (Fe) sudah dicampur Nickel (Ni) dlsb. untuk menjadikannya besi baja yang lebih kuat, tetap disebutnya besi. Maka ketika 14 abad silam turun ayat "...dan Aku turunkan hadiid yang memiliki kekuatan yang sangat dasyat dan bermanfaat bagi manusia..." (QS 57:25), hadiid disitu diterjemahkan sebagai besi.

Kita yang hidup di zaman ini sesungguhnya berada pada zaman peralihan, ketika penggunaan 'besi' mulai digantikan oleh sesuatu yang diturunkan oleh Allah dari langit, yang memiliki kekuatan dasyat - jauh lebih kuat dari besi, itulah carbon.

Lebih dari sekedar untuk membuat perkakas, dari yang sederhana seperti rangka sepeda hingga kendaraan mutakhir untuk menjelajah planet lain, carbon juga menjadi energy carrier yang paling efektif hingga state of the art technology saat ini.

Sebagai energy carrier - carbon tidak harus dibakar - bisa untuk membawa hydrogen dalam formula DME misalnya (CH3OCH3), setelah hydrogen-nya diambil dan digunakan untuk menghasilkan energi besih, CO2-nya disirkulasikan kembali untuk mengantarkan DME berikutnya.

Atau bisa juga carbon ini dibakar untuk menghasilkan energi, namun hasil pembakarannya berupa CO2 dipisahkan lagi C dan O2-nya, C kembali menjadi bahan bakar dan O2-nya menjadi unsur yang kita butuhkan untuk pernafasan kita.

Enabler dari zaman besi adalah tungku-tungku untuk melelehkan besi dan kemudian besi yang melelah membara bisa dibentuk sesuai kebutuhan kita. Adapun zaman carbon enabler-nya adalah mesin penangkap CO2 dari cerobong-cerobong asap, mesin elektrolisa yang memisahkan C dan O2 dari CO2, dan mesin gasifikasi yang bisa merubah benda apapun yang asalnya dari carbon kembali menjadi CO, dan H2 - yaitu building blocks yang bisa kita susun kembali menjadi carbon meterials dan bahan bakar apapun.

Allah menjadikan planet bumi ini 47%-nya adalah carbon, maka tidak mungkin carbon ini sia-sia. Persepsi kita saja yang bisa jadi keliru selama ini, yang memandang carbon sebagai sumber masalah, padahal sesungguhnya dialah solusi untuk perbagai urusan kehidupan kita. Selamat datang di peradaban carbon!

Tags:
Energy Carbon

Please register first!

For post a new comment. You need to login first. Login

Comments

No comments