Penampakan Fast Pyrolysis Reactor (FPR)
Advanced Renewable
Mon , 12 Dec 2022 18:47 WIB
Ini adalah jenis reaktor ke 6 dari rancangan-rancangan reactor yang pernah saya buat, kategorinya adalah Fast Pyrolysis Reactor (FPR) yang sangat hemat energi. Hanya menggunakan blower kecil 500 watt untuk mengontrol supply oksigen. Sedangkan suhu tinggi di kisaran 500-600 derajat Celcius dihasilkan dengan mengorbankan sedikit biomassa yang diolahnya menjadi sumber anas, sedangkan hasil utamanya berupa bio-oil dengan standar ASTM D7544. Limbah panas yang dihasilkan dari system ini kemudian di-recover lagi untuk memuaikan working media dari Organic Rankine Cycle (ORC) Microturbine untuk menghasilkan listrik.
Apa manfaat FPR ini? Intinya dia adalah mesin konversi energi yang sangat efisien, merubah biomassa apa saja termasuk sampah perkotaan menjadi bio-oil tersebut di atas. Bio-oil sendiri sudah bisa langsung menjadi bahan bakar inddustri – seperti untuk bahan bakar boiler, pengganti heating oil, dan bisa juga untuk bahan bakar rumah tangga dengan kompor khusus.
Namun fungsi bio-oil yang lebih luas adalah sebagai produk antara, bentuk densifikasi energi yang sangat fleksible. Bila rata-rata biomassa hanya mengandung energi di kisaran 3-5 GJ/m3, dengan dikonversi menjadi bio-oil ini kandungan energinya berada di kisaran 18-30 GJ/m3. Bio-oil yang sudah ada standar ASTM-nya ini bisa menjadi komoditi energi baru di era transisi energi.
Siapa yang bisa menggunakan bio-oil ini? Semua industri yang selama ini menggunakan bahan bakar langsung baik padat maupun cair, bisa mulai menggunakan bio-oil untuk co-firing dengan hanya melakukan sedikit tambahan atau perubahan di system burner-nya. Industri yang membutuhkan sumber listriknya sendiri bisa menggunakan reaktor ini untuk dipadukan dengan ORC Microturbine, limbah panas nya untuk listrik sambil tetap memproduksi bahan bakar cair.
Bio-oil juga menjadi bahan dasar untuk industri bahan bakar bersih di era transisi energi. Melalui gasifikasi dia akan menjadi syngas, melalui Fischer-Tropsch dia menjadi syncrude, dan setelah melalui catalytic cracking dan fractional distillation dia akan menjadi bahan bakar apa saja yang kita butuhkan, berupa bensin, diesel, bio-jet sampai bio-LPG. Bahkan syngas dan syncrude yang menjadi turunan dari bio-oil ini juga bisa menjadi green feedstocks untuk industri green chemicals.
Intinya semua jenis energi dan feedstock yang kita butuhkan, baik berupa bahan bakar, listrik maupun bahan-bahan kimia, bisa diolah dari sampah dan limbah yang melimpah di sekitar kita, yang awalnya diolah menjadi bio-oil dahulu dengan reaktor ini. InsyaAllah.
Pos Lainnya
Penampakan Carbon Negative Building Material
Dec 12, 2022
AI Yang Tidak Selalu Cerdas
Dec 12, 2022
Koreksi Error Peradaban : Retro Energy Storage
Dec 12, 2022
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar