pemberdayaan Green Hydrogen Economy
Advanced Renewable
Fri , 01 Mar 2024 18:44 WIB
Hydrogen adalah bahan bakar paling bersih yang diidolakan dunia saat ini, bahkan puluhan perusahaan raksasa dunia menjaminnya dengan apa yang disebut Green Hydrogen Pledges. Hanya saja hydrogen hingga kini masih mengalami dua kendala utama, yaitu produksi dan logistiknya.
Untuk produksi hydrogen saat ini setidaknya ada 4 teknologi, pertama menggunakan elektrolisa air - ini belum efisien secara energi, baru feasible bila listrik itu bersih dan sangat murah. Kedua dengan steam reforming dari fosil, selain tergantung fosil juga prosesnya mengeluarkan emisi CO2 sangat besar. Cara lain menggunakan energi nuklir dan energi surya untuk memisahkan H2 dari air, teknologinya belum bisa massal.
Masalah kedua adalah logistik, butuh tekanan sangat tinggi hingga 700 Bar atau suhu sangat rendah minus 253 derajat Celsius untuk menyimpan dan mentransportasikan hydrogen. Maka atas dua masalah besar tersebut, reaktor yang kami rancang di bawah ini bisa mengatasi keduanya sekaligus.
Reaktor yang kami sebut Extra High Hydrogen (XH2) ini bisa menjadi enabler untuk produksi green hydrogen secara massal. Bahan bakunya sendiri adalah syngas - khususnya CO yang diproduksi oleh reaktor seblumnya yaitu OCCYRE ( https://lnkd.in/ga6KcnzT). Karena bahan bakunya carbon dari biomassa dan CO2, maka hydrogen yang dihasilkan oleh teknologi ini selain green juga bersifat regenerative - bisa ditumbuhkan lagi dari hasil pembakaran sebelumnya.
Inti dari XH2 ini adalah dua tabung reaktor yang saling melengkapi. Tabung yang kanan menerima inputan CO dari OCCYRE dan steam dari pemanfaatan limbah panasnya, keduanya direaksikan untuk memproduksi H2 dan menghasilkan limbah CO2. Karena CO2 harus dipisahkan dari H2, maka CO2 ini diserap oleh oxide (XO) yang kami manfaatkan sebagai adsorbent. Setelah mengikat CO2, XO akan berubah menjadi carbonate (XCO3) dan dikirim ke tabung reaktor sebelah kiri.
Di reaktor sebelah kiri XCO3 akan dibersihkan untuk menjadi XO kembali dengan melepaskan CO2 keluar dari XH2 - yang ditangkap kembali dengan teknologi FlueTrap dan diolah menjadi CO lagi melalui reaktor OCCYRE tersebut di atas. Maka kedua hasil dari reaktor ini bermanfaat, H2-nya adalah energi bersih yang ditunggu-tunggu, sedang CO2-nya menjadi bahan baku regenerative energy - untuk bahan bakar apapun termasuk untuk menjadi H2 kembali.
Karena XH2 beserta OCCYRE-nya ini bisa ditempatkan langsung di belahan dunia manapun, maka tidak perlu menyimpan atau mentransportasikan hydrogen yang mahal, dia bisa diproduksi in-situ dan in-time, di tempat dan pada saat dibutuhkan saja, sedangkan yang disimpan dan ditransportsaikan hanya arang - yang mudah dan murah logistiknya.
Dengan XH2 dan reaktor sebelumnya OCCYRE inilah green hydrogen akan bisa diproduksi secara murah dan massal untuk menjawab kebutuhan energi bersih dunia - yang bisa hadir dimana saja dan kapan saja karena arang, CO2 dan air sebagai bahan bakunya ada di mana-mana.
Pos Lainnya
Mencegah Akselerasi Cuaca Ekstrem Dengan OCCYER
Mar 01, 2024
Advanced Waste Palorization
Mar 01, 2024
Aksi Lingkungan dan Sosial
Mar 01, 2024
Teknologi Limbah Panas, Benar-benar Panas!
Mar 01, 2024
Penampakan Komoditi Universal : Bio-Oil
Mar 01, 2024
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar