Momen Untuk Bahan Bakar Murah dan Bersih
Advanced Renewable
Fri , 09 Dec 2022 17:56 WIB
Sejak tahun 2015 sebenarnya dunia sudah sepakat untuk mencapai target bersama dalam apa yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030. Salah satunya adalah tersedianya energi murah dan bersih bagi seluruh penduduk bumi, SDG no 7 - Affordable and Clean Energy.
Kini separuh perjalanan waktu sudah kita lalui, belum nampak ada tanda-tanda bahwa dunia menuju ke sana. Jangankan murah, energi saat ini cenderung semakin mahal dan bahkan sebagian penduduk dunia sudah tidak lagi bisa membelinya. Sementara energi bersih masih lebih banyak ada di tataran riset dan wacana, kontribusinya masih terlalu kecil di dunia nyata.
Dibutuhkan setidaknya dua prakondisi agar kita bisa menghadirkan energi yang murah dan bersih itu. Pertama adalah kondisi yang memaksa, manusia akan cenderung sangat kreatif dan bisa melompat jauh bila dalam kondisi terpaksa. Kedua adalah memang harus benar-benar ditemukan energi bersih yang murah, agar orang dengan sendirinya mau menggunakannya.
Dua prakondisi tersebut bisa terpenuhi saat ini, kondisi pertama adalah karena beban subsidi yang sangat berat - harga BBM kita nampaknya memang akan terpaksa naik dalam waktu dekat. Ini akan membuat beban BBM menjadi sangat berat bagi masyarakat, kondisi yang memaksa ini seharusnya membuat kita kreatif dalam mencari alternatif.
Prakondisi kedua adalah adanya bahan baku yang melimpah, murah dan teknologi yang memadahi untuk mengolahnya menjadi bahan bakar pengganti. Bahan baku yang melimpah itu antara lain limbah pertanian atau perkebunan seperti sekam padi, tongkol jagung dan tandan kosong kelapa sawit.
Dengan teknologi microrefinery berbasis fast pyrolysis dan catalytic cracking yang kami kembangkan, semua biomassa yang melimpah tersebut sudah akan bisa menjadi bahan bakar yang murah. Sebagai pembanding dapat dilihat pada tabel di bawah, saya ambilkan bila tandan kosong kelapa sawit yang kita olah dahulu - karena ini yang melimpah sepanjang waktu.
Dengan kisaran harga crude oil dunia US$ 90 - US$ 100/barrel atau sekitar US$ 650 - US$ 800/ton saat ini, Bio-oil yang diolah dari limbah tandan kosong kelapa sawit sudah mulai kompetitif. Bio-Oil standar (Crude Bio-Oil atau CBO) ataupun Bio-Oil yang distabilkan (Stabilized Bio-Oil atau SBO) keduanya bisa menjadi pengganti minyak bumi untuk bahan baku produksi bahan bakar seperti bensin, diesel, avtur bahkan juga LPG.
Maka inilah momen yang paling baik untuk kita mulai serius dalam mencapai cita-cita dunia untuk tersedianya bahan bakar murah yang terjangkau tersebut di atas, bahkan tidak harus menunggu 2030 untuk menghadirkan bahan bakar yang murah dan bersih itu.
Pos Lainnya
Rute Baru Untuk Advanced Biofuels
Dec 09, 2022
Tantangan Hidrogen Hijau Satu Dolar
Dec 09, 2022
Demokratisasi Energi
Dec 09, 2022
Opportunity for Deep-Tech Miroturbine Developer
Dec 09, 2022
Who Will Clean Our Sky?
Dec 09, 2022
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar