Integrasi Teknologi Untuk Sampah, Limbah dan Emisi
Advanced Renewable
Tue , 19 Dec 2023 16:15 WIB
Karena kompleksitas sampah, limbah dan emisi, tidak ada satupun teknologi yang bisa fit for all untuk ketiganya. Maka yang dibutuhkan adalah menggintegrasikan seluruh teknologi yang ada, agar semua masalah tersebut teratasi dengan maksimal. Lebih dari itu dengan intergrasi ini juga akan terbangun proses peningkatan nilai atau valorisasi yang fleksibel sesuai kebutuhan.
Ada setidaknya 3 kelompok teknologi yang kami kaji, yaitu thermochemical, biochemical dan electrochemical. Yang pertama yang sudah paling banyak kita coba dan hasilnya kita share di sini, karena yang pertama ini yaitu thermochemical yang relatif mudah, dan jenis sampah yang bisa diolah sangat banyak. Semua sampah padat perkotaan, limbah pertanian, perkebunan dan kehutanan - semuanya bisa diproses menggunakan teknologi thermochemical ini.
Diantara yang masuk kelompok thermochemical ini adalah reaksi gasifikasi, Boudouard reaction, Water Gas Shift Reaction, Reforming hingga Fischer-Tropsch Synthesis untuk memproses sampah atau limbah padat menjadi produk akhir bahan bakar cair seperti bensin, diesel, bio-jet dan LPG.
Yang kedua adalah biochemical, contohnya adalah kalau kita hendak menangani limbah cair industri, maka salah satu pilihannya adalah dengan anaerob digester (AD), hasilnya akan berupa gas yang disebut biogas. Kandungan terbesarnya adalah gas metan (CH4) dan CO2. Karena pemanfaatan biogas ini terbatas, sedangkan kalau mau disimpan atau ditransportasikan butuh biaya yang mahal, apalagi bila mau diimurnikan dan dikompress, maka yang kami sarankan direformed mejadi CO dan H2 atau syngas.
Biogas yang telah direformed menjadi syngas ini bisa diproses dengan teknologi yang pertama, khususnya FTS untuk menjadi bahan bakar cair, seperti contoh tersebut di atas.
Teknologi ketiga adalah elektrochemical, kita bisa manfatkan untuk menangkap emisi CO2, kemudian merubahnya menjadi carbon dan oksigen melalui elektrolisa, carbonnya bisa diubah lagi menjadi bahan bakar cair melalui teknologi yang pertama, sedangkan oksigennya dilepas untuk menambah konsentrasi O2 di atmosfir bumi. Atau sebaliknya, menggunakan arang hasil teknologi pertama untu merubahnya menjadi liistrik langsung melalui Direct Carbon Fuel Cells (DCFC).
Dengan merangkai tiga teknologi tersebut, sampah dan limbah apapun, padat ataupun cair dan bahkan juga gas CO2, akan selalui bisa kita rubah menjadi bahan bakar cair, listrik maupun carbon materials. Akan selalu bisa dipilih jalan yang paling efektif untuk menjadikan sampah, limbah dan emisi ini menjadi produk yang bernilai maksimal yang kita butuhkan.
Pos Lainnya
Low Cost Carbon Capture (LC3) II
Dec 19, 2023
Dekarbonisasi dan Desulfurisasi Industri Maritim
Dec 19, 2023
Masa Depan Transportasi Laut
Dec 19, 2023
Carbon-Free Coal Power Plant?
Dec 19, 2023
In Search of New Energy
Dec 19, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar