DCFC : The Next Waste To Energy Efficiency
Advanced Renewable
Mon , 13 Nov 2023 16:10 WIB
Pada tingkat teknologi yang umum dipakai sekarang konversi energi dari biomassa termasuk sampah, menjadi listrik misalnya - masih dilematis. Bila biomassa dihargai wajar pembangkit listriknya yang tekor, dan sebaliknya - bila biomassa/sampah dihargai murah tentu tidak menarik bagi masyarakat untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar yang siap pakai.
Solusi yang kami tawarkan sebelumnya adalah menjadikan biomassa atau sampah tersebut menjadi multiple products. Dengan menggunakan reaktor Tetragen misalnya, sampah bisa menjadi bahan bakar untk Combined Cold, Heat, Power and Fuels (CCHPF). Karena bentuk energi yang dihasilkan bervariasi, kombinasi sebagian atau seluruhnya akan menjadi pendongkrak efisiensi yang significant, Biomassa/sampah bisa dihargai secara wajar dan pihak yang mengolahnya menjadi usaable energy juga masih berpeluang untuk memperoleh profit margin yang memadai.
Tingkat efisiensi konversi energi dari sampah/biomassa tersebut juga masih mungkin ditingkatkan lagi bila konversinya menjadi listrik menggunakan teknologi fuel cells misalnya. Hingga kini teknologi fuels cells-lah yang memilki konversi energi paling tinggi dibandingkan teknologi turbin, internal combustion engine, Organic rankine Cycle (ORC) dlsb.
Namun tingkat efisiensi fuel cells yang kini berada di kisaran 50-60%-pun masih mungkin ditingkatkan lagi, misalnya dengan menggunakan apa yang disebut Direct Carbon Fuels Cells (DCFC) seperti dalam sketsa saya di bawah. Dengan DCFC ini carbon atau arang dari biomassa atau sampah - bisa dirubah langsung menjadi listrik dengan tingkat efficiency hingga 80% atau bahkan lebih.
Dengan tingkat efficiency yang sangat tinggi ini sekalipun DCFC belum banyak digunakan, antara lain karena dua sebab. Pertama beroperasinya DCFC ini pada suhu yang sangat tinggi, di kisaran 800 derajat Celsius - untuk menghasilkan suhu tinggi ini tentu juga butuh energi tersendiri.
Kedua, reaksi langsung antara C dan O2 yang menghasilkan CO2 konsentrasi tinggi - juga membutuhkan penanganan khusus agar emsisi CO2 ini tidak mejadi masalah lingkungan - meskipun asalnya biomasa yang carbon neutral - tetap kita tidak mau melihat ada asap di tempat beroperasinya DCFC ini.
Alhamdulillah dua masalah tersebut kini dapat kami solusikan, kebutuhan panas dapat diperoleh dari pemanfaatan biomassa pada teknologi lainnya seperti gasifikasi dan Fischer-Tropsch Synthesis - yang sudah kami unggah sebelumnya, juga bisa dikombinasikan dengan pemanfaatan waste heat dari DCFC ini sendiri setelah suhu aktivasi reaksinya tercapai.
Adapun emisi CO2-nya juga kini bisa ditangkap dengan sangat efektif menggunakan teknologi FlueTrap yang juga sudah kami unggah sebelumnya, CO2 yang ditangkap oleh FlueTrap tersebut bisa dirubah menjadi energi lagi, atau digunakan untuk memproduksi pupuk dlsb. Anda yang tertarik untuk mengembangkan DCFC ini bisa bersinergi dengan kami. InsyaAllah.
Other Post
No-Nonsense Affordable Clean Energy With Impact
Nov 13, 2023
Wartime Energy
Nov 13, 2023
Valorisasi Sampah Kota
Nov 13, 2023
Pasukan Penjaga Kebersihan
Nov 13, 2023
Advanced Renewable Feedstocks Nan Melimpah
Nov 13, 2023
Categories
Renewable Energy
Please register first!
For post a new comment. You need to login first. Login
Comments
No comments