Muhaimin Iqbal
Author

Clean Energy Deep Tech

Advanced Renewable

Tue , 11 Jul 2023 17:47 WIB

Ketika masalah sudah begitu jelas dan kebutuhan sudah begitu besar, namun dibutuhkan teknologi yang paripurna  untuk menyelesaikannya, maka disitulah peran apa yang disebut Deep Technology atau Deep Tech.
 
Di dunia energi, seluruh dunia sudah sangat membutuhkan energi bersih dalam berbagai bentuknya. Milyaran kendaraan bermotor internal combustion engine butuh green diesel dan bio-gasoline, kapal-kapal baru butuh biomethanol, kendaraan-kendaraan canggih butuh biohydrogen, rumah tangga dan industri butuh bahan bakar pengganti LPG yang dari fosil dan harus diimpor.
 
Maka disinilah letak deep tech untuk mensolusikannya. Mesin kecil yang nampak sederhana di video ini, didalamnya setidaknya mengandung proses deep tech untuk merubah biomassa yang melimpah di sekitar kita menjadi bahan baku dasar untuk bisa memproduksi semua jenis bahan bakar yang saya sebutkan di atas.
 
Di dalamnya meliputi tiga proses sekaligus, pertama proses gasifikasi untuk merubah biomassa menjadi synthetic gas atau syngas. Unsur utama yang dikehendaki dari syngas ini adalah carbon monoxide dan hydrogen. Namun karena sumbernya dari biomassa yang sangat beragam, syngas yang dikehendaki ini tidak langsung tersedia dalam bentuknya yang paling murni.
 
Cemaran utamanya adalah hydrocarbon rantai panjang yang disebut tar, maka proses kedua di dalam tabung reaktor yang sama ini adalah apa yang kami sebut auto catalytic reforming. Yaitu mengurai tar untuk menjadi elemen-elemen yang membentuk syngas. Prosesnya kami sebut auto catalytic reforming atau ACR karena menggunakan sumber panas dan katalis yang berasal dari biomassa itu sendiri – sehingga proses ACR ini menjadi sangat efisien dan murah.
 
Proses ketiga adalah membersihkan syngas dari gas-gas yang beracun, seperti sulfur dan lain sebagainya. Dengan pembersihan ini diharapkan gas yang keluar dari mesin yang compact ini diharapkan benar-benar bersih dan fit untuk langsung digunakan sebagai bahan bakar atau untuk diproses selanjutnya.

Reaktor compact yang kami sebut Ecogas SmartTube ini kini terbuka untuk dikerjasamakan dengan komunitas-komunitas, korporasi dan institusi yang tertarik mengolah biomassa setempat - limbah pertanian, perkebunan, kehutanan dan biomassa dari sampah perkotaan - menjadi energi bersih yang murah dan terbarukan, Affordable Clean Energy, SDG 7.