BioMethanol Economy
Advanced Renewable
Fri , 19 May 2023 22:08 WIB
Barangkali ini adalah salah satu makna dari setiap kesulitan bersamanya ada dua kemudahan itu (QS 94:5-6). Cemaran emisi CO2 yang menimbulkan begitu banyak masalah hingga mengancam kehidupan di bumi ini, sangat bisa jadi solusinya ada di CO2 itu sendiri. Karena selama ini kita mencari solusi itu di tempat lain, kita tidak kunjung menemukannya. Keywords solusi itu adanya 'bersama' masalahnya.
Grafik di bawah memberi gambaran detil dan gamblang, teknologinya-pun matang di Technology Readiness Levels (TRLs) 8 dan 9. Bahwa CO2 dengan satu langkah reaksi sudah berubah menjadi energi bersih yaitu methanol. Selain bisa digunakan langsung untuk energi transportasi - banyak kendaraan dan bahkan kapal yang kini bisa jalan langsung menggunakan methanol ini, methanol juga dibutuhkan untuk berbagai industri - termasuk industri biodiesel yang sangat banyak membutuhkannya.
Methanol merupakan carrier untuk hydrogen yang efektif, menyimpan hydrogen dalam methanol akan sangat significant menurunkan biaya logistik. Selain methanol sudah dalam bentuk cair pada suhu ruang dan tekanan normal atmosfir, 1 m3 methanol mengandung 99 kg hydrogen, atau 37% lebih banyak ketimbang 1 m3 hydrogen cair murni yang hanya mengandung 72 kg hydrogen - dan butuh suhu minus 235 derajat Celsius.
Walhasil, methanol juga bisa menjadi bahan bakar untuk listrik bersih yang sangat potensial. Dari methanol bisa langsung digunakan untuk menjadi bahan bakar pada Direct Methanol Fuel Cells (DMFC), atau via reformasi dahulu - Reformed Methanol Fuel Cells (RMFC) yang memiliki efisiensi konversi energi sangat tinggi.
Selain melalui jalur CO2, methanol-pun bisa diproduksi dari CO dan keduanya membutuhkan hydrogen yang banyak. Agar seluruh proses ini adalah proses yang ramah lingkungan dan tidak membuat ketergantungan pada fosil, maka CO dan Hydrogen - kita ambil dari syngas hasil gasifikasi biomassa. Bahkan salah satu komponen syngas yaitu gas methan - pun dengan mudah bisa direformasi menjadi CO dan hydrogen untuk selanjutnya diproses menjadi methanol pula.
Karena bahan baku dan proses yang demikian ini maka methanol yang diproduksi dengan cara ini bukan methanol biasa, melainkan biomethanol. Bayangkan kalau biomethanol ini yang digunakan untuk produksi biodiesel kita - maka biodiesel kita menjadi berhak menyandang nama 'bio'-nya secara 100%. Selama ini biodiesel sebenarnya tidak layak menyandang nama demikian karena sekitar 20% komponen pembentukannya dari fosil - yaitu methanol yang diproduksi dari gas alam atau methan.
Lebih jauh bisa dibayangkan potensi ekonomi yang bisa distimulasi pertumbuhannya oleh biomethanol ini, semua limbah pertanian, perkebunan, kehutanan sampai biomassa dari sampah perkotaan - akan menjadi tambang energi bersih baru - yaitu biomethanol. Fainna ma'al 'usri yusra, inna ma'al 'usri yusra - Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Other Post
Demokratisasi Energi
May 19, 2023
Revolusi Biometana Regeneratif
May 19, 2023
Integrated Carbon Capture for Fuel (ICCF)
May 19, 2023
Swadaya Energi Antisipasi Perang
May 19, 2023
Keluarga Bahan Bakar Regeneratif
May 19, 2023
Categories
Renewable Energy
Please register first!
For post a new comment. You need to login first. Login
Comments
No comments