64x64

Muhaimin Iqbal
Author

BioLPG, Berapa Biayanya?

Advanced Renewable

Tue , 30 Apr 2024 23:40 WIB


Hambatan orang untuk migrasi dari fossil fuels ke renewable fuels yang carbon neutral itu umumnya adalah pada sisi harga dan supply. Renewable fuels cenderung lebih mahal dan supply-nya belum semasif fossil fuels. Bagaimana kalau kita bisa atasi dua masalah ini sekaligus, yaitu harga dan supply?

Untuk BioLPG, besar kemungkinannya dua masalah tersebut sudah bisa diatasi, dengan state of the art teknologinya saat ini, sudah memungkinkan untuk memproduksi 1 kg LPG dengan bahan baku yang tidak lebih dari 2 kg arang. Sedangkan 1 kg arang bisa dihasilkan kurang lebih dari 3 kg sampah atau limbah pertanian.

Kebutuhan consumables lainnya hanya air dan lsitrik, tetapi keduanya kecil. Yang agak besar adaah katalis, namun hanya perlu diganti setiap 6 bulan atau bahkan 1 tahun tergantung jenis katalisnya. Dengan data-data seperti ini, 1 kg BioLPG ini masih feasible untuk dijual di harga US$ 0,5/kg, atau kurang dari separuh harga komersial LPG saat ini yang di kisaran US$ 1.15 /kg. Artinya tanpa subsidi-pun harga BioLPG ini sudah murah.

Lantas bagaimana dengan supply-nya? Karena bahan baku utamanya hanya arang atau biomassa plus air, maka BioLPG seharusnya bisa diproduksi dimanapun karena bahan-bahan ini akan selalu mudah di dapat. Tidak ada bahan baku yang perlu diimport oleh negara manapun, kecuali katalis mungkin.

Bagaimana dengan nilai investasi reaktor-nya? Sebagai gambaran reaktor BioLPG Microrefinery seperti gambar di bawah, mampu memproses 1 ton arang dengan 550 kg produk BioLPG per jam. Dengan harga jual US$ 0,5/kg, reaktor seperti ini bisa dibangun dengan biaya tidak lebih dari nilai jual BioLPG untuk 1 tahun produksi.

Nilai lainnya yang sangat bisa jadi juga menarik dari sisi finansial adalah potensi carbon credit dari proyek BioLPG ini. Setiap 1 kg fosil LPG digantikan dengan BioLPG ini, ada sekitar 3 kg CO2 yang menjadi carbon-neutral, yaitu CO2 hasil pembakaran BioLPG ini teroffset oleh proses fotosintesa ketika biomassa yang digunakan sebagai bahan bakunya tumbuh.

Tinggal sekarang siapa yang mau mencoba atau memulainya lebih dahulu, insyaAllah team kami dari Advance Renewable Organization (ARO) siap memberikan penjelasan detail, sekaligus penyiapan proyek implementasinya untuk masyarakat seluruh penjuru dunia. ARO disiapkan untuk membantu negara-negara di dunia khususnya dalam pencapaian SDG no 7, feel free untuk diskusi dengan kami.

Team ARO juga akan ada di 10th International Conference on Reneewable Energy Gas Technology (REGATEC 2024), Lund - Swedia, 15-16 Mei 2024.

Tags:
Energy Bio LPG

Please register first!

For post a new comment. You need to login first. Login

Comments

No comments