64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Bio-Hydrocarbon Economy

Advanced Renewable

Fri , 09 Dec 2022 21:23 WIB


Sekitar setengah abad silam negeri ini pernah menikmati kekayaan petrodollar, ketika harga minyak tinggi dan negeri ini masih surplus minyak. Tetapi masa-masa itu sudah lama berlalu, bahkan sejak sekitar 20 tahun silam kita sudah menjadi net-importer untuk minyak - hingga kini, akibatnya bila harga minyak dunia melonjak - rakyatpun menjerit karenanya.

Pengganti dari kekayaan petrodolar itu sebenarnya sudah ada di depan mata kita, yaitu yang kita sebut ekonomi bio-hidrokarbon - sebagai pengganti ekonomi hidrokarbon atau ekonomi yang berbasis fosil. Namun peluang di depan mata itu urung kita olah karena kita masih terbuai dengan mimpi-mimpi bahwa sumber energi fosil itu akan terus ada di sini, bahkan masih kita niatkan untuk meningkatkan produksi hingga akhir dasa warsa ini.

Akibatnya riset-riset yang terkait dengan ekonomi bio-hidrokarbon amat sangat sedikit mendapatkan perhatian, yang berarti juga minim pendanaan. Kita masih selalu diberi stigma bahwa biofuels, green chemicals dlsb. adalah masih jauh dari keekonomisannya, masih mahal, berebut dengan pangan atau lahan pertanian dlsb.

Hal sebaliknya sebenarnya yang terjadi, perhatikan dari ilustrasi ekonomi bio-hidrokarbon di bawah. Semua bahan baku yang bisa kita gunakan tidak ada yang mahal, semua limbah bisa kita gunakan sebagai bahan baku utama dari ekonomi bio-hidrokarbon ini.

Prosesnya-pun demikian, saya pilihkan semua proses yang murah dengan energi proses yang juga murah, prinsipnya menghadirkan panas tinggi dengan mengorbankan sebagian kecil bahan baku yang murah untuk memproses sebagian besar bahan baku tersebut.

Pun demikian produk-produk dari ekonomi bio-hidrocarbon ini, semua kebutuhan kita yang selama ini dipenuhi dari fosil dan produk-produk turunannya, akan selalu bisa digantikan oleh versi bio-hidrokarbonnya melalui serangkaian proses di bawah. Fosil-pun asalnya dari biomassa belasan juta tahun silam, mengapa tidak menggantikannya dari yang tumbuh saat ini, yang selama ini kita sebut sampah atau limbah?

Tags:
Bio-Hydrocarbon

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar