Beyond Energy Self-Sufficient
Advanced Renewable
Thu , 09 Nov 2023 16:56 WIB
Krisis perang yang terjadi hari-hari ini di Palestina khususnya Gaza seharusnya juga menjadikan pelajaran bagi kita semua, betapa pentingnya masyarakat dimana saja untuk bisa swasembada tiga kebutuhan pokoknya - yaitu Food, Energy and Water.
Untuk swasembada pangan dan air bersih ini membutuhkan kepakaran tersendiri, maka yang saya usung di sini hanya terkait swasembada energi, bagaimana kita bisa melakukannya - untuk mengantisipasi hal terburuk-pun bila terjadi seperti yang dialami oleh saudara-saudara kita di Gaza tersebut di atas.
Pertama cadangan energi yang mudah disimpan dalam waktu yang sangat lama dan tidak membutuhkan tempat penyimpanan khusus itu adalah arang. Biomassa apa saja dari limbah pertanian, perkebunan, hutan, sampah rumah tangga dan perkotaan - semua bisa diarangkan. Setelah menjadi arang dia menjadi hydrophobic - tidak lagi rusak oleh cuaca dan waktu, disimpan di lahan terbuka-pun aman.
Pada saatnya dibutuhkan, arang bisa langsung digunakan untuk menghadirkan energi panas, pendingin, listrik dan bahkan juga bahan bakar cair. Untuk ini intinya hanya dua mesin dibutuhkan, yaitu Gasifier dan Fischer-Tropsch Reactor (FTS). Gasifier untuk menghasilkan gas yang disebut syngas - yaitu building blocks untuk berbagai bentuk energi yang kita butuhkan. Sedangkan FTS untuk memproduksi bahan bakar cair sperti bensin dan diesel dengan bahan dari syngas.
Baik proses di gasifier maupun FTS keduanya mengeluarkan limbah panas yang sangat banyak dengan karakter yang berbeda dan saling melengkapi. Limbah panas dari gasifier bersuhu tinggi di kisaran 800-1000 derajat Celsius, namun butuh aktivitas gasifikasi terus menerus - dan ini sulit dilakukan di lapangan. Sebaliknya FTS mengeluarkan limbah panas yang lebih rendah, di kisaran 200-350 derajat Celsius tetapi terus menerus tiada berhenti.
Proses sintesa Gas To Liquid (GTL) dengan FTS itu berjalan hingga belasan hari - dan selama itu pula FTS mengeluarkan limbah panas. Ketika prosesnya dilakukan secara kontinyu, maka reaktor FTS bisa menyediakan sumber panas secara terus menerus tanpa henti. Panas dari gasifier dan FTS inilah yang bisa dijadikan energi pembangkit listrik dengan menambahkan satu mesin lagi yang kita sebut Micro Gas Turbine (MGT).
Ketika beban tinggi - misalnya kalau untuk komplek komersial antara jam 10 pagi hingga tengah malam, kedua reaktor hidup untuk menghasilkan listrik yang cukup. Ketika load rendah dari tengah malam hingga jam 10 pagi berikutnya - cukup reaktor FTS saja yang jalan.
Maka dengan mentandemkan gasifier dan FTS ini, kita akan mendapatkan listrik terus menerus dari arang yang mudah dibuat dimanapun dan kapanpun, dan lebih dari itu dua mesin tersebut juga akan menghasilkan minyak mentah yang terbarukan yang disebut Fischer-Tropsch (FT) Oil atau Wax. Seperti Criude Oil pada umumnya, FT Oil maupun Wax - dapat diproses menjadi bahan bakar cair yang kita butuhkan. InsyaAllah kita bisa merdeka energi dengan ini!
Pos Lainnya
Sampahku Energiku
Nov 09, 2023
Local Fuel Untuk Ketahanan Energi
Nov 09, 2023
The Core of Advanced Biofuels
Nov 09, 2023
Advanced Biofuels Building Blocks
Nov 09, 2023
Hydrogen Mobility for Maritime Countries
Nov 09, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar