Alternatif Minyak Bumi
Advanced Renewable
Thu , 08 Dec 2022 22:47 WIB
Minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar ekonomi dunia selama seabad terakhir, kini tengah menghadapi tantangan. Seiain dikambing-hitamkan sebagai penyebab pemanasan global dan perubahan iklim, cadangannya di seluruh dunia terus menipis. Karena keberadaannya yang tidak merata di muka bumi, sebagian negara memiliki sumber berlebih sedangkan sebagian lain tidak memilikinya, akibatnya minyak bumi juga menjadi 'senjata' dalam berbagai konflik global.
Sebenarnya pengganti minyak bumi itu sudah ada di sekitar kita, bukan masalah ilmu pengetahuan dan teknologi sebenarnya yang membuatnya belum digunakan, juga bukan masalah harga, tetapi lebih kepada masalah politik ekonomi. Asal negara-negara di dunia ataupun mulai dari pihak swastanya berniat sungguh-sungguh mengurangi atau bahkan mengganti kebutuhan minyak buminya dengan yang sustainable dan carbon neutral, saat inipun sudah bisa dilakukan.
Apa penggantinya? Sama dengan minyak bumi yang berasal dari fosil, yaitu plankton dan tanaman yang telah mengalami proses dekomposisi selama puluan juta tahun, penggantinya juga dari sumber yang sama - hanya tidak perlu menunggu puluhan juta tahun untuk terbentuk. Tanaman sekarang atau yang kita sebut biomassa yang diproses likwifaksi - misalnya dengan fast pyrolysis - menjadi Bio-oil, maka itulah pengganti minyak bumi yang paling memungkinkan saat ini.
Namun Bio-Oil seperti apa adanya atau kita sebut Crude Bio-Oil (CBO) memang masih memiliki kelemahan yaitu kandungan energinya yang relatif rendah, dia juga tidak stabil - sehingga tidak mudah untuk bisa langsung menjadi komoditi perdagangan global.
Solusinya CBO tersebut bisa distabilkan antara lain dengan esterifikasi, dihilangkan kadar airnya, dinaikkan pH-nya, ditingkatkan kandungan energinya - maka dia akan menjadi Bio-Oil yang stabil (Stabilized Bio-Oil atau SBO) yang mengandung energi tinggi - bahkan bisa menyamai kandungan energi minyak bumi.
Bagaimana dengan harganya? Saat ini-pun SBO itu sudah bisa bersaing dengan harga minyak bumi di pasaran dunia, kedepannya karena harga minyak bumi akan cenderung naik karena kelangkaan cadangannya, sedangkan SBO bersifat sustainable, maka harganya akan lebih kompetitif lagi dibandingkan dengan minyak bumi. Supply biomassa-nya relatif tidak terbatas, karena kalau sumber daya di daratan tidak cukup - kita bisa menanam microlagae di laut lepas - yang luasnya sekitar 2.5 kali dari luas daratan bumi.
Kalau saja tidak ada kepentingan segelintir pihak yang ingin melanggengkan kekuasaanya di supply energi dunia, maka dunia ini insyaAllah akan lebih cepat hijau, perubahan iklim bisa dibalik arahnya menjadi perbaikan iklim, dan musibah demi musibah bisa dicegah.
Other Post
Ecogas Decarbonization Model
Dec 08, 2022
Agar Hujan Kembali Rajin Turun Di Bumi
Dec 08, 2022
Jalur Baru di CCU untuk Energi Regeneratif
Dec 08, 2022
Green Opportunity in Synthetic Biofuels
Dec 08, 2022
Categories
Renewable Energy
Please register first!
For post a new comment. You need to login first. Login
Comments
No comments