64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Solution for FEW Trilemma

Advanced Renewable

Tue , 10 Jan 2023 21:37 WIB


Pemenuhan tiga kebutuhan dasar Food, Energy and Water (FEW) secara konvensional seperti yang terjadi selama ini, sering menimbulkan trilemma - yaitu saling berebut sumber daya untuk masing-masing kebutuhan. Ketika mayoritas air tawar digunakan untuk produksi pangan, cadangan air minum menjadi korban. Ketika bahan pangan dijadikan energi terbarukan, cadangan pangan terkorbankan dst.

Trilemma ini akan lebih mudah disolusikan dan bahkan diintegrasikan dalam satu solusi, manakala kita mau fokus menyelesaikan urusan energi yang justru tidak lagi mengandalkan fossil dan tidak pula menggunakan bahan pangan atau pakan. Energi yang di Uni Eropa disebut Advanced Biofuels dan Renewable Electricity.

Ekosistem solusinya kurang lebih seperti pada ilustrasi di bawah. Rangkaian reaktor-reaktor mulai dari fast pyrolysis sampai catalytic cracking/distillation yang digunakan untuk proses produksi biofuels dari sampah atau limbah ini, selain menghasilkan produk utama berupa berbagai jenis Advanced Biofuels, juga memberikan hasil samping berupa limbah panas yang sangat banyak.

Limbah panas ini bisa digunakan untuk distillasi air laut untuk menghasilkan air tawar, maka kebutuhan air kita akan mudah terpenuhi karena air laut adalah 97.5 % dari air yang ada di bumi - akan selalu cukup air untuk semua penghuni bumi - asal kita punya energi oanas yang cukup untuk proses distillasinya, dan enrgi panas yang cukup dan gratis inilah yang dberkan oleh reaktor-reaktor Advanced Biofuels tersebut di atas.

Sebagian limbah panas lain juga bisa untuk mengatasi masalah pangan, 25% - 30% produk pertanian umumnya terbuang karena rusak atau busuk sebelum dikonsumsi. Kerusakan ini pada umumnya karena tidak adanya pengolahan yang proper dari produk pertanian yang memang karakternya mudah rusak.

Pengolahan produk pertanian yang paling mudah namun efektif adalah dengan pengeringan, baik yang sederhana maupun yang canggih dengan pengeringan beku misalnya. Namun keduanya butuh energi, ketika energi mahal - maka pengolahan produk pangan juga menjadi mahal. Sebaliknya energi yang murah seperti waste heat, maupun energi listrik yang dihasilkan oleh waste heat tersebut - akan dapat digunakan untuk mengolah hasil pertanian secara murah.

Kalau yang 25% hingga 30% yang terbuang tersebut saja yang diselamatkan , maka ketahanan pangan kita sudah akan jauh lebih baik. Wal-hasil mulai dengan satu saja kebaikan - yaitu mengolah sampah menjadi Advanced Biofuels - kebaikan-kebaikan lainnya akan mengikuti, hal jazaa'u al-ihsaan illa al-ihsaan, tidak adalagi FEW trilemma.

Tags:
Biomass Bio oil Biofuels Electricity

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar