64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Simple Regenerative Power Generation

Advanced Renewable

Tue , 30 Jan 2024 18:19 WIB


Banyak situasi yang membuat orang butuh power plant-nya sendiri. Project atau masyarakat di daerah dan pulau terpencil, situasi darurat karena bencana alam, perang, pengisian ulang kendaraan listrik, kebutuhan green electricity, penurunan emisi dan juga efisiensi.

Semua alasan tersebut kini bisa dijawab dengan satu solusi yang kita sebut regenerative energy. Bedanya dengan penggunaan bahan bakar sekarang dan bahkan bedanya dengan sustainable energy sudah saya unggah kemarin di sini : https://lnkd.in/gKPbeaQj

Ringkasnya bila penggunaan energi sekarang dilakukan dengan cara meng-'konsumsi' bahan bakar semata, berapapun bahan bakar akan habis dibakar, dengan konsep regenerative- bahan bakar juga dibakar, tetapi hasil pembakarannya di'tumbuh'kan kembali menjadi bahan bakar baru. Jadi karakter regeneratif adalah tumbuh, karena dia tumbuh - dia tidak akan habis, lihat di grafik yang saya sajikan di unggahan tersebut di atas.

Maka dengan konsep regenrative ini lebutuhan bahan bakar menjadi sangat sedikit dan emisi otomatis mendekati zero - semua emisi CO2 ditangkap dan dijadikan energi kembali. Nampaknya ini ide yang gila, tetapi ini nyata. Bahkan kini bisa diwujudkan dengan konfigurasi mesin-mesin yang sudah tersedia di pasar. Sketsa di bawah adalah konfigurasi sederhana, namun sudah sangat reliable untuk menghadirkan regenerative power generation ini.

Mesin utamanya bisa dibeli di sejumlah merek terkenal yang memproduksi gas engine untuk power generation, ini adalah jenis internal combustion engine tetapi yang sudah dirancang khusus untuk bahan bakar gas. Hampir seua merek genset terkenal dunia mengeluarkan versi gas-nya. Karena dia sudah dirancang untuk bahan bakar gas, maka tentu juga bisa diberi bahan bakar dari syngas.

Bahan bakar syngas-nya inilah yang kita regenerate atau tumbuhkan kembali dari emisi gas buang dari gas engine itu sendiri. Dengan control system zaman now yang semakin canggih, menggunakan AI Control misalnya, secara real time gas buang bisa diatur berapa banyak yang secara instant diproses kembali menjadi syngas melalui OCCYRE reactor, dan berapa banyak yang disimpan dalam bentuk adsorbate setelah ditangkap dengan FlueTrap, untuk menjadi cadangan carbon/energi.

OCCYRE reactor dan FlueTrap adalah dua enabler technologies untuk regenerative energy hasil R&D-nya Advanced Renewable Organization (ARO) yang kini siap diproduksi, sedangkan gas engine-nya sendiri tinggal pilih dari merek-merek terkenal yang ada di pasar, atau yang tidak terkenal tetapi murah.

Regenerative energy ini insyaAllah menjadi game-changer di dunia industri energi dan bahan bakar, yang mengadopsi awal tentu akan memperoleh banyak benefits of the first movers. Industri energi-pun tidak akan terlepas dari hukum persaingan saat ini, yaitu disrupt or be disrupted!

Tags:
Energy Emission Carbon Syngas Electricity

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar