Renewables Self-Consumer
Advanced Renewable
Tue , 12 Sep 2023 16:04 WIB
Istilah Renewables Self-Consumer (RSC) ini awalnya diperkenalkan di Uni Eropa melalui Renewable Energy Directive 2 (RED 2) yang mulai berlaku bertahap sejak tahun lalu (2022). Intinya adalah arahan agar negara-negara Uni Eropa memfasilitasi hak rakyatnya untuk mengelola kebutuhan energinya sendiri, ini adalah salah satu langkah maju untuk akselerasi penurunan emisi.
Bagaimana RSC akan mempercepat penurunan emisi? Utilities seperti listrik dan gas yang umumnya dikelola oleh perusahaan-perusahaan raksasa atau perusahaan pemerintah, karena besarnya - akan lamban berubah dari ketergantungannya terhadap energy fossil - too big to change.
Di lain pihak, masyarakat secara mandiri bisa dengan jauh lebih mudah dan lebih cepat bisa berubah, dari bergantung kepada energi fosil menjadi mandiri energi dengan sumber-sumber yang terbarukan. Bisa angin, matahari dan yang paling memungkinkan diadopsi secara luas di mana saja manusia berada adalah energi biomassa.
Ketika RSC diperkenalkan di Uni Eropa, nampaknya hanya dimaksudkan untuk pengadaan listrik yang mandiri. Namun kami di Advanced Renewable Organization (ARO), melihat peluangnya lebih dari itu. Dari biomassa misalnya, bukan hanya listrik yang kami bisa hasilkan, tetapi juga energi untuk pendinginan, pemanasan dan bahkan juga untuk menghasilkan berbagai bentuk Advanced Biofuels.
Konsep yang kami sebut Eco Friendly Cold, Heat and Power (EcoCHP), yang MVP (Minimum Viable Product)-nya sudah saya share secara luas melalui publkasi video-video di www.youtube.com/bursaide misalnya, bisa menjadi bentuk aplikasi RSC yang diperluas dari gagasannya semula.
Jantung dari EcoCHP adalah Ecogas SmartTube (EST), yaitu tabung cerdas yang didalamnya meliputi tiga fungsi yaitu gasifikasi, catalytic reforming dan purifikasi. Dengan tiga fungsi ini EST memiliki dua keluaran, yaitu syngas yang sudah sangat bersih dan waste heat yang sangat banyak - karena core dari EST beroperasi pada suhu kisaran 1000 derajat Celsius.
Waste heat bisa diubah menjadi energi pendingin melalui teknologi ORC-VCC yang ada di unggahan saya kemarin, bisa menjadi energi panas dengan mudah tinggal menggunakan heat transfer saja, bisa pula menjadi listrik menggunakan ORC microturbine/expander, Thermoelectric Generator (TEG) dlsb.
Sedang produk utama EST berupa syngas murni dapat langsung dikonversi menjadi listrik melalui mesin-mesin standar Internal Combustion Engine (ICE) bensin dan diesel, gas turbine maupun fuel cells. Bahkan dari syngas inipun berbagai bentuk Advamced Biofuels bisa dihasilkan seperti green diesel, bio-jet, bio-gasilone, bio-methanol, bio-DME dan bio/green hydrogen.
Untuk efektifnya, masyarakat bisa berkelompok seperti dalam satu apartemen, komplek perumahan, lokasi komersial, perkantoran, industri, project dlsb. untuk membangun kemandirian energi menggunakan EcoCHP ini, Inilah solusi Renewables Self-Consumer (RSC) bagi Anda.
Pos Lainnya
Regenerative Carbon for Carbon-Free Energy
Sep 12, 2023
Menduniakan Makanan Terlezat Di Dunia
Sep 12, 2023
Hal-Hal Yang Dapat Dilakukan Dengan Sampah Kita
Sep 12, 2023
The Broken Cage
Sep 12, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar