Regenerative Environmental dan Aksi Sosial
Advanced Renewable
Wed , 28 Feb 2024 22:23 WIB
Perusahaan-perusahaan publik, emiten, bank, asuransi dan lembaga-lembaga keuangan lainnya di dunia saat ini sudah wajib menerapkan keuangan berkelanjutan dalam laporan mereka. Di Uni Eropa bahkan standard pelaporan yang lebih ketat mulai berlaku tahun ini untuk perushaan-perusahaan besar dan lembaga keuangan, bahkan ini juga akan berlaku bagi perusahaan kecil dan menengah mulai tahun 2027.
Ini adalah hal yang baik yang dilakukan otoritas keuangan global untuk mendorong agar insan keuangan dan korporasi berbuat nyata dalam ikut serta memperbaiki kwalitas lingkungan dan sosial. Tiga hal sebenarnya yang diwajibkan dalam kaitan pelaporan ini, yaitu tentang Environmental, Social dan Governance (ESG). Namun yang terakhir ini umumnya sudah tidak masalah bagi perusahaan-perusahaan yang sudah terkena peraturan tersebut, dua yang pertama yaitu isu lingkungan dan sosial yang masih perlu pekerjaan besar.
Karenanya produk layanan think tank kami di Advanced Renewable Organization (ARO) fokuskan pada program aksi terkait isu lingkungan dan sosial ini, Environmental and Social Actions (ESA) Force kami bentuk untuk bisa mendampingi perusahaan-perusahaan dalam aksi nyatanya pada dua isu penting ini.
Kita bisa mulai dari masalah energi misalnya, sumber masalah lingkungan itu berawal dari sini. Emisi CO2 dari pembakaran energi yang dibiarkan terlepas ke angkasa menjadi penyebab global warming, climate change, cuaca ekstrim dlsb. Maka di program energi, yang kami usung adalah menangkap CO2 dan merubahnya menjadi energi kembali, atau yang kita sebut Regenerative Energy.
Tetapi CO2 hasil pembakaran energi ini juga tidak mungkin bisa ditangkap secara onboard semua, pasti masih sangat banyak yang terlepas - terutama dari sektor transportasi. Maka CO2 yang terlepas ke atmosfir bumi ini juga harus ditangkap secara offboard - melalui cara alami, yaitu menanam pohon sebanyak mungkin, utamanya di daerah-daerah yang sekarang gersang - bahkan sampai gurun sekalipun.
Untuk yang kedua ini kami kenalkan apa yang kami sebut Regenerative Agriculture, pertanian yang bahkan bisa menghidupkan tanah mati - bukan sebaliknya - mematikan lahan-lahan yang semula subur dengan berbagai pupuk kimia, insektisida dan pestisida.
Dampak dari Regenerative Agricuture ini juga akan memperbaiki simpanan air di dalam tanah, bahkan jangka panjangnya dia juga mengundang hujan untuk turun di daerah yang semula gersang melalui perbaikan albedo - mengurangi pantulan sinar matahari, ujungnya mata air-pun bisa muncul di gurun sekalipun - inilah yang kami sebut Regenerative Water.
Rekayasa yang senada dengan ini juga bisa dilakukan di bidang sosial, melalui Regenerative Health yang sudah saya kenalkan sebelumnya, melalui pendidikan terapan yang terkait dengan isu lingkungan dan sosial ini semua, dan ujungnya juga lapangan-lapangan kerja yang semakin berkwalitas - yang dirancang untuk perbaikan lingkungan dan sosial, bukan sebaliknya.
Pos Lainnya
BioHydrogen Economy
Feb 28, 2024
In Search of Beauty in Energy
Feb 28, 2024
Biomass To Biofuels Pathways
Feb 28, 2024
Kategori
Environment
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar