Muhaimin Iqbal
Author

Microturbine for Off-Grid Energy Transition

Advanced Renewable

Mon , 12 Dec 2022 17:51 WIB

Tahun lalu kami mulai bereksperimen serius untuk membuat microturbine, namun saat itu belum sepenuhnya tuntas karena belum ketemu model bisnis yang sesuai, antara lain adalah sumber energi murah apa yang bisa diunakan untuk menggerakkan microturbine ini.

Seiring perjalanan waktu kami membuat pula fast pyrolysis reactor untuk mmemproduksi bio-oil dari limbah biomassa apa saja. Ternyata dari limbah biomassa yang dipanaskan pada suhu tinggi (500-700 C) inilah terdapat sumber energi murah - hasil samping dari produksi bio-oil tersebut.

Bayangkan sekarang kalau kita bisa memproduksi listrik yang bersih dan murah dari limbah panas - dari produksi bio-oil kita. Manfaatnya bisa menjadi sangat luas. Seluruh kelistrikan yang selama ini dibayar mahal oleh petani karena harus dihasilkan dari mesin diesel untuk mengolah padi, memipil jagung, merontokkan kedelai dlsb, bisa dihasilkan oleh petani tersebut sendiri dengan memanfaatkan limbah pertaniannya.

Apalagi industri besar perkebunan seperti sawit dlsb, sangat banyak limbah yang bisa diolah untuk menghasilkan bio-oil dengan produk samping berupa listrik yang bersih dan tentu sangat murah.

Bagi masyarakat perkotaan demikian pula, sampah rumah tangga di komplek-komplek bisa diolah untuk menghasilkan dua produk sekaligus, bio-oil yang akan segera bisa menggantikan LPG, dan listrik off-grid yang dihasilkan oleh microturbine ini.

Untuk apa listrik off-grid ini kita perlukan ?, antara lain untuk mengisi ulang baterei mobil listrik yang kian marak, sementara stasiun pengisiannya belum bisa tumbuh secepat pertumbuhannya kendaraan itu sendiri. Sedangkan rata-rata rumah tangga kita-pun listriknya tidak cukup untuk mengisi ulang mobil listrik.

Belasan ribu pulau-pulau kita yang hingga kini be;um berpenghuni, menjadi menarik untuk dieksplorasi karena bahan bakar dan listrik bisa kita hadirkan dimana saja dan dalam ukuran berapa saja.

Kami sudah mulai dengan rancangan detil dan bahkan sudah mencoba dalam skala yang paling kecil dengan komponen-komponen yanng kami buat sendiri sepenuhnya di dalam negeri seperti dalam video ini. Namun kami masih sangat banyak butuh mitra untuk menuntaskan pekerjaan ini, utamanya mitra teknis precission machining dan tentu juga investor yang memiliki green vision.