Muhaimin Iqbal
Author

Memperkenalkan Persamaan Hidrokarbon Regeneratif (RHCE)

Advanced Renewable

Wed , 28 Feb 2024 18:15 WIB

Ini kabar baik bagi masyarakat seluruh dunia di tengah krisis geopolitik yang semakin tidak menentu, energy security juga mulai terganggu di sejumlah negara. Kini negara manapun di dunia bisa memproduksi minyak bumi atau hydrocarbon-nya sendiri secara ekonomis, dengan memanfaatkan tiga hal yang pasti ada di setiap negara - atau belahan bumi manapun. Tiga hal tersebut adalah emisi carbon (CO2), biomassa (penghasil carbon atau C) dan air.

Bagaimana menjadikannya hydrocarbon pengganti minyak bumi yang ekonomis? Tiga proses berikut - yang setidaknya dari hasil eksperimen kami - yang paling feasible. Tiga proses ini bukan temuan kami, melainkan temuan para ilmuwan dari tiga abad yang lampau, yang kami lakukan sekedar menyederhanakannya agar hydrocarbon mudah diproduksi dan murah, serta agar emisi CO2 selalu ada yang memanfaatkannya.

Proses pertama adalah temuan Oliver Leopold Boudouard dari abad 19, intinya dia merubah CO2 dan C menjadi gas CO. Aplikasinya kami buatkan reactor yang kami sebut OCCYRE (Onboard Carbon Capture for Regenerative Energy) - persamaan 1.

Proses kedua adalah temuan Felice Fontana dari abad 18, intinya merubah gas CO dan air menjadi H2 dan CO2. Aplikasinya kami buat reactor yang disebut Water Gas Shift (WGS) reactor - persamaan 2.

Proses ketiga adalah temuan Franz Fischer dan Hans Tropsch pas seabad lalu, yaitu abad 20. Intinya merubah gas CO dan Hydrogen menjadi Hydrocarbon yang kita kenal, bisa diarahkan untuk bensin, diesel, jet-fuel, LPG dan seterusnya.

Ketiga proses yang ditemukan oleh masing-masing penemunya di abad yang berbeda-beda ini, lantas kami sederhanakan - seperti di bagian kiri dari ilustrasi di bawah, molekul yang sama tetapi berada di sisi yang berbeda akan saling meniadakan, maka hasilnya persamaan ke 4 yang sangat sederhana.

Karena kami belum menemukan ada yang telah memberi nama persamaan ke 4 ini, maka sementara kami beri nama Regenerative Hydrocarbon Equation (RHCE). Prosesnya yang paling ekonomis menggunakan 3 langkah tersebut di atas, tetapi untuk memahaminya dalam kaitan perencaan model bisnis dlsb., persamaan ke 4 yang kami temukan ini bisa sangat memudahkan.

Intinya bila kita bisa membuat C reactive dan murah - antara lain dengan OCCYRE, dan juga hydrogen yang murah - antara lain dengan WGS, maka kita akan bisa memproduksi Hydrocarbon yang murah dengan FTS reactor. Inilah jawaban atas cita-cita dunia di SDGs no 7, clean and affordable energy, mestinya kudu bisa dicapai sebelum 2030, melalui proses-proses atau persamaan-persamaan ini.