64x64

Muhaimin Iqbal
Author

FlueTrap as New Option for Decarbonization and Desulfurization

Advanced Renewable

Thu , 02 Nov 2023 17:39 WIB


Pencemaran di laut itu tidak kalah dasyatnya dengan yang di darat. Antara lain penyebabnya kapal-kapal besar butuh bahan bakar yang sangat banyak, maka yang umum dipakai adalah minyak yang masih mengandung sulfur yang sangat tinggi.

Bila di kendaraan darat yang mengikuti standar Euro VI, kandungan sulfur yang diijinkan hanya 10 ppm, aturan International Maritime Organization (IMO 2020) standar bahan bakar kapal masih mengandung sulfur 0.5% atau 5,000 ppm. Inipun tidak mudah dicapai di dunia perkapalan karena semakin rendah sulfur semakin mahal harga bahan bakar itu.

Lebih berat lagi bagi kapal yang berlayar di daerah tertentu yang disebut Emission Controlled Area (ECA) seperti Laut Utara, Laut Baltic, Pantai Barat dan Timur Amerika Utara dlsb., mereka mensyaratkan kandungan sulfur maksimal adalah 0.1%.

Selain masalah penurunan sulfur ini, dunia perkapalan juga memiliki target untuk menurunkan emisi GHG termasuk CO2 di dalamnya, sebesar 40% pada tahun 2030.

Disisi lain gas buang atau flue gas yang umumnya terdiri dari CO2, SOx, NOx dan VOC (Volatile Organic Compound) sebenarnya bukanlah penjahatmya, mereka hanya dikambing-hitamkan atas kegagalan manusia mengelola benda-benda di alam ini untuk kemakmuran seluruh penghuninya.

Bila CO2, SOx dan NOx itu berhasil kita tangkap dan kelola, ketiganya menjadi pupuk yang sangat efektif untuk menyuburkan lahan-lahan yang gersang atau bahkan mati. Dalam bentuk Ammonium Bicarbonate, Sulfate dan Nitrate - ketiganya menjadi slow fertilizer yang sangat kita butuhkan untuk menumbuhkan bahan pangan kita. Sedangkan VOC-nya bila bisa kita tangkap juga berguna untuk segala jenis perlindungan tanaman.

Dan untuk menangkap gas buang ini ternyata juga tidak sulit-sulit amat, dengan double traps system yang kami sebut FlueTrap - Video demonya saya unggah kemarin di sini https://lnkd.in/ge48-6Ec , insyaAllah kita bisa menangkap dengan mudah dan murah semua unsur dari gas buang tersebut dan merubahnya menjadi pupuk dan perlindungan tanaman.

Hasil tangkapan gas buang dalam demo kemarin, pagi ini nampak seperti pada foto di bawah. Hasil tangkapan CO2, SOx dan NOx memadat menjadi slow-released fertilizer ada di galon kanan, sedang hasil tangkapan kedua VOC stabil dalam bentuk cairan dan berguna untuk plant protections - di galon kiri.

Bukan hanya untuk membersihkan laut dari cemaran emisi bahan bakar kapal, FlueTrap juga bisa diterapkan di seluruh industri pembangkit listrik dan pabrik-pabrik di darat yang hingga kini masih mengeluarkan gas buang dengan masifnya ke atmosfir bumi. Udara, darat dan laut kita semua sebenarnya bisa bersih asal kita ada kemauan untuk itu.

Tags:
Emission CO2

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar