64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Carbon Sink Energy

Advanced Renewable

Mon , 03 Apr 2023 21:29 WIB


Sektor energi merupakan kontributor utama dalam pencemaran CO2 di atmosfir bumi, maka effort yang significant untuk mengurangi cemaran tersebut memang harus mulai dari sektor ini.

Bila dalam berbagai unggahan saya sebelumnya telah saya share teknologi untuk carbon neutral biofuels yang kita sebut Advanced Biofuels - dan proses industrialisasinya insyaAllah sedang kita mulai di wilayah Asia Tenggara ini, maka teknologi berikutnya akan lebih jauh lagi melangkah dalam penurunan emisi, bukan lagi carbon neutral tetapi carbon sink - energi yang kita gunakan bisa menyerap CO2 dari udara. Bagaimana bisa?

Carbon neutral Advanced Biofuels harus kita hadirkan dahulu untuk melayani kendaraan internal combustion engine, transportasi udara dan laut - yang masih akan butuh liquid fuels hingga setengah abad kedepan - agar alat transportasi yang sudah sangat masif ini tidak menambah CO2 lagi ke udara.

Sementara kendaraan listrik yang saat ini masih tergantung pada listrik yang dihasilkan dari fosil - harus bisa segera melompat jauh kedepan, yaitu menggunakan listrik yang dihasilkan dari green hydrogen yang bisa dirancang untuk sekaligus menjadi instrumen carbon sink - instrumen untuk menyerap CO2 dari udara. Bagaimana teknologinya? Inilah rancangan kami untuk carbon sink di sektor energi ini.

Pertama CO2 diserap dari udara melalui tanaman yang kita tanam, setelah itu CO2 tidak boleh lagi lepas kembali ke udara. Untuk mencapai target ini, biomassa hasil tanaman diproses gasifikasi menjadi syngas, komponen utamanya CO, H2, CO2 dan CH4. Kemudian menggunakan teknologi membrane, syngas ini dipilah-pilah. Hydrogen-nya diambil dulu untuk menghasilkan listrik yang sangat bersih menggunakan teknologi fuel cells.

CO2 diambil untuk menumbuhkan microalga. CO diproses menggunakan Water Gas Shift (WGS) untuk menjadi CO2 dan H2, Hydrogen-nya untuk fuel cells dan CO2nya ke microalgae. CH4 diproses melalui Steam Methane Reforming (SMR) untuk menjadi CO dan H2, H2-nya digunakan untuk fuel cells dan CO-nya kembali ke proses WGS.

Dari rangkain proses ini Anda bisa lihat, tidak ada lagi CO2 yang akan lepas ke udara, dan outputnya semua mengarah pada renewable electricity yang sangat bersih, dan menyerap CO2 dari udara. Dan untuk ini tidak harus menunggu tahun 2050 ketika dunia mentargetkan Net Zero Emission. Semua teknologinya matang, tinggal keberanian untuk meng-implementasikannya saja, siapa takut?

Tags:
Energy Net-Zero carbon sink

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar